[Branding Bisnis] Tips Membangun Brand Ala Hermawan Kartajaya
Sebuah artikel yang menarik saya temukan terkait membangun brand oleh Hermawan Kertadjaya. Artikel ini di tulis oleh Alina Mustaidah di website bisnisukm.com. saya mencoba menyadur dan meringkas artikel ini agar lebih mudah dan cepat dibacanya :D So, selamat membaca yah.
“Adakah perusahaan, yang ketika dia tutup dan produknya sudah tidak keluar, konsumen akan sedih?” itu pertanyaan Hermawan kertadjaya. Jika Anda menemukan jawabannya, itulah produk pemilik brand (merk) yang sangat kuat. Menciptakannya, tentu saja tidak cukup hanya dengan beriklan. Baik itu di media cetak (printing ad), iklan luar ruang (outdoor), maupun iklan-iklan model baru.
Membangun brand yang kuat perusahaan tidak boleh hanya mengandalkan iklan. Perusahaan harus melakukan sesuatu yang mengena di benak konsumen, tidak sekadar menjual tetapi memiliki implikasi jangka panjang.
Perusahaan yang memiliki reputasi bagus tidak lagi memerlukan promosi, marketing, public relation, atau corporate social responsibility (CSR) karena hal itu telah terjadi dengan sendirinya. Cara baru membangun brand adalah dengan membentuk bisnis yang dicintai oleh oleh konsumen juga karyawan perusahaan.
Hal ini terkait reputasi. Bagi customer, reputasi yang baik akan menentukan keputusan membeli. Bagi karyawan perusahaan, nama baik akan memicu mereka untuk loyal dan berkomitmen. Selain itu, nama baik juga akan menarik media untuk terus mengikuti perkembangan.
contoh dari reputasi yang baik ini adalah The Body Shop dan Apple. The Body Shop, dikenal sebagai produk yang ramah lingkungan sehingga bisa mengambil simpati konsumen di seluruh dunia. Selain itu, Anita Roddick, pencipta merek tersebut, dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup dan bisnisnya juga sangat concern terhadap perekonomian dunia ketiga.
Sedangkan produk-produk Apple dikenal memiliki reputasi tersendiri dibanding produk elektronik sejenis. Bahkan saat ini, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu telah menjual jutaan keping produknya dan menciptakan konsumen yang loyal.
Dalam membangun brand yang kuat, harus dimulai dengan menyinergikan pikiran, hati, dan jiwa, yang lantas diimplikasikan kepada model bisnis dengan menciptakan misi, visi, dan nilai. Misinya, perusahaan bisa memberi manfaat kepada manusia dan lingkungan. Visinya, perusahaan bisa menjadi yang terdepan dalam menciptakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dan nilainya adalah menciptakan nilai keekonomian, lingkungan yang sehat, dan mendukung perkembangan sosial.
Menurutnya, perusahaan perlu melakukan usaha-usaha untuk mempertahankan diri bagi orang-orang yang mencintai perusahaan. Akhirnya, perusahaan akan mampu menciptakan brand-nya akan mempunyai brand integrity, brand identity, dan brand image.
0 comments