Welcome to our website !
Merubah sesuatu menjadi digital mungkin tidak pernah terfikirkan dampaknya hingga saat ini.  Sejak Apple dan Microsoft muncul, membuat CD menjadi kode '0' dan '1' mungkin dianggap sebuah kemajuan. Tidak terbayangkan hingga muncul teknologi internet yag membuat kode-kode ini menyebar pesat layaknya virus, tapi virus yang dinikmati sebagian besar orang, sayangnya malah diratapi oleh pembuatnya. Pembajakan merajalela dan pembuat lagu hampir-hampir tidak mendapatkan uang untuk memmbuat album selanjutnya. Apakah mereka mati? tidak, teknologi digital juga yang telah membantu mereka, saat ini untuk merekam lagu bisa dilakukan dengan sangat murah walaupun tidak gratis. Dan apa manfaat dari penyebaran lagu mereka  secara ilegal? mereka terkenal, yang akhirnya diundang untuk manggung bahkan sampai keluar negri untuk membuat konser yang tiketnya mereka nikmati juga.

Ya, inilah wajah Industri musik saat ini. Setiap orang bisa menjadi superstar, setiap lagu bisa di nyanyikan lagi dengan gaya masing2 di youtube dan selanjutnya kamu terkenal seperti Justine Bieber. Tapi hal ini merugikan bagi industri label musik. dari tulisan di blog dan dailysocial saya baru menyadari bahwa zaman memang telah berubah. seperti perubahan budaya manusia teknologi dan internet juga tanpa disadari telah merubah budaya manusia. Seperti awalnya orang hanya berkomunikasi lewat lisan, lalu pindah ke tulisan dimana kita bisa membaca keadaan dimasa lalu. Era tulisan berkembang pesat dengan adanya mesin cetak dan bertahan cukup lama hingga hari ini. Sampai akhirnya muncullah era digital yang merubah cara berkomunikasi dengan beragam media/multimedia yang super cepat.

Banyak dari kita masih menggunakan paradigma lama dalam menanggapi keadaan saat ini, seperti yang terjadi di industri musik. Musik masih dijual dengan cara lama, hanya medianya saja di internet. Padahal disisi lain Youtube saat ini telah menampung ribuan lagu dan covernya secara gratis. Peluang menjual lagu abang kira tetap masih ada, karena sebenarnya selain gratis orang menginginan kemudahan untuk menikmati musik. Nah, apa bisa kita hadapkan antara kemudahan dan gratis, siapa yang akan dipilih?

Jualan tapi gratis kedengarannya seperti hal yang baru, malah mungkin gak masuk akal. tapi sebenernya hal ini sudah ada dari zaman dulu dan ada di tengah-tengah kita juga. kalo mau diperhatikan, kita selama ini nonton TV dan mendengar radio secara gratis. kenapa bisa gratis? karena ada yang pasang iklan dan sponsorin TV dan radio tersebut.

Tetapi menjual secara gratis itu perlu strategi, agar apa yang kita jual itu gak dianggap murahan yang kemudian dibuang gitu aja.

Hal ini juga yang sedang dilakukan oleh Pandji Pragiwaksono, rapper, saat dia menjual lagu-lagunya gratisan di internet, disaat yang sama dia sedang berjuang melawan pembajakan lagu yang gila-gilaan di Indonesia.

See how pandji menjelaskan strategi penjualannya saat di wawancarai Yahoo.com